Web Science

 Bagaimana cara untuk melindungi privasi di ranah online?

Dunia maya telah menjadi sarana terbuka yang kerap kali dijadikan sasaran oleh sejumlah oknum untuk melakukan tindak kejahatan yang dapat merugikan banyak orang.Beberapa bentuk-bentuk kekerasan yang dapat merugikan banyak orang antara lain: termasuk pendekatan untuk memperdaya (cyber grooming), pelecehan online (cyber harassment), peretasan (hacking), dan konten ilegal (illegal content).Maka dari itu masyarakat perlu meningkatkan privasi diri dengan beberapa cara dibawah ini:

1. Pengaturan Privasi

Apabila memiliki akun di media sosial (medsos), Anda mungkin akan terkejut betapa banyak data pribadi dalam jejaring tersebut yang dapat dilihat oleh siapa saja di internet secara default. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memilah-milah untuk membagi informasi mana yang dapat dibagikan kepada orang asing dan untuk teman. Atau, bahkan, tidak ada orang selain Anda yang boleh mengaksesnya. Karena itu, ubah pengaturan privasi akun jejaring sosial Anda, misalnya di Facebook Twitter, Instagram, dan Snapchat.

2. Izin Aplikasi dan Browser

 Aplikasi seluler saat ini hampir selalu meminta izin Anda untuk mengakses kontak, atau file dalam penyimpanan perangkat, menggunakan kamera, mikrofon, geolokasi, dan sebagainya. Beberapa aplikasi memang benar-benar tidak dapat bekerja tanpa izin tersebut.

3. Ciptakan password yang kuat dan nyalakan verifikasi login

Hindari peretasan akun media sosial dengan menciptakan password login yang kuat (panjang dan mengandung kombinasi unsur huruf, angka, dan simbol) serta aktifkan verifikasi login (2 Step Verification atau 2 Factor Authentication).

4. Jangan sembarang percaya aplikasi pihak ketiga Aplikasi pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab bisa saja menggunakan informasi atau data pribadi yang mereka dapat dari akses tersebut secara tidak bertanggung jawab dan bisa jadi berdampak pada kehidupan.

5. Berhati-hati dengan URL yang dipersingkat

Ada potensi bahaya ketika meng-klik URL yang dipersingkat. URL tersebut bisa saja mengarahkan kita ke situs-situs berbahaya atau jahat yang dapat mencuri data pribadi kita.

Apakah kamu pernah merasa privasi di internet atau online terlanggar?

Belum pernah ,karena saaya melakukan antisipasi untuk melindungi privasi di ranah online agar tidak terjadinya kerugian yang di alami diri sendiri.

Komentar

Postingan Populer