Kriptografi

 Pengertian Kriptografi


           Kriptografi adalah ilmu yang menggunakan teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi (Menezes dkk., 1996). Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana membuat pesan yang dikirim dapat sampai kepada penerima dengan aman. Pesan asli yang 
dimengerti isinya/maknanya dinamakan plainteks. Pesan yang tidak dimengerti, yang merupakan hasil transformasi dari plainteks disebut cipherteks (Schneier, 1996). Sementara itu menurut Arvandi (2005), kriptografi memiliki tiga karakteristik utama yaitu operasi yang digunakan untuk mengubah plainteks ke cipherteks, kunci yang digunakan, dan bagaimana plainteks tersebut di proses.

         Kriptografi (Chryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu Kryptos yang artinya tersembunyi dan graphien yang artinya tulisan. Secara harfiah, kriptografi dapat diartikan sebagai tulisan yang tersembunyi atau tulisan yang dirahasiakan. Kriptografi merupakan suatu cara menjaga agar 
pesan tetap aman dari pihak ketiga (Murtiyasa, 2005). Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari dalam 
merahasiakan pesan. Pesan asli disebut dengan plainteks sedangkan pesan yang telah di sandikan disebut dengan cipherteks. Proses dalam merubah plainteks ke cipherteks disebut dengan enkripsi. Proses merubah cipherteks ke plainteks disebut dengan dekripsi (Arvandi, 2003).


Dasar digunakanya kriptografi


Ada tiga fungsi dasar di dalam algoritma kriptografi, antara lain; enkripsi, dekripsi, dan kunci. Enkripsi berarti proses penyembunyian data pesan, mengubah plaintext menjadi chipertext  dan . Sedangkan dekripsi merupakan kebalikan dari enkripsi, bertujuan untuk memahami pesan yang ada , dan kunci adalah teknik yang digunakan untuk enkripsi maupun dekripsi, dengan key yang digunakan sama untuk kedua proses diatas. 

Proses Utama Pada Kriiptografi


Kriptografi itu sendiri terdiri dari dua proses utama yakni proses enkripsi dan proses dekripsi.

–          Enkripsi (Encryption)

–          Dekripsi (Decryption)

Proses enkripsi mengubah plaintext menjadi ciphertext (dengan menggunakan kunci tertentu) sehingga isi informasi pada pesan tersebut sukar dimengerti.

Dengan key yang digunakan sama untuk kedua proses diatas. Penggunakan key yang sama untuk kedua proses enkripsi dan dekripsi ini disebut juga dengan Secret Key, Shared Key atau Symetric Key Cryptosystems.

Enkripsi

Enkripsi (Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Berikut adalah contoh enkripsi yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga Additive/Substitution Cipher):


Dekripsi

Dekripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima ‘pembalik’ dan key yang sama. Contoh:





Komentar

Postingan Populer